Rabu, 29 Desember 2010

Insya ALLAH keluar dalam Ujiaan Kewarganegaraan

PEMBERITAUAN KEPADA PARA PEMBACA YANG BUDIMAN.
INI BUKA MERUPAKAN JAWABAN TUGAS PERORANGAN YANG DI BERIKAN OLEH DOSEN YANG BERISIKAN 10 NOMOR ITU.
DIBAWAH INI MERUPAN SARA BELAJAR DAN PENDALAMAN MATERI KEWARGANEGARAAN AGA LEBIH PAHAM LAGI DENGAN WAWASAN NUSANTAEA DAN PERTAHAN NASIONAL

TERIMAKASIH....

PENGERTIAN DAN LATAR BELAKANG WAWASAN NUSANTARA

a) Wawasan Nasional Indonesia di kenal dengan sebutan “Wawasan Nusantara”
Kata Wawasan berasal dari bahasa jawa yaitu “wawas” yang berarti penglihatan inderawi, pandangan, tinjauan, kemudian diberi akhiran an kata ini secara harfiah berarti cara melihat inderawi, cara pandang, cara tinjau.
Sedangkan Nusantara berasal dari kata “Nusa” dan “Antara” yang pulau-pulau yang diapit di antara.Istilah Nusantara dipakai untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak di antara 2 samudera yaitu samudera Pasifik dan samudera Indonesia serta 2 benua yaitu benua Asia dan benua Australia.
Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan manusia perlu memperhatikan 3 faktor yaitu bumi, diri pribadi, dan lingkungan
( Kuliah Ke 8 slide ke 3)

b) Latar belakang WAWASAN NUSANTARA Mengapa manusia harus punya wawasan?
Kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai wakil Tuhan (Khalifatullah) di bumi.
Manusia dalam melaksanakan tugas dan kuwajiban hidup di dunia bergerak dalam dua bidang yaitu:
1. Universal Filosofis:
Bersifat transenden dan idealistik berupa aspirasi, pedoman, dan pandangan hidup manusia.
2. Sosial Politis:
Bersifat imanen dan realistik berupa aturan hukum, dan perundang-undangan

Terkait dengan bangsa dan negara Indonesia, sebagai bangsa yang majemuk dan negara kepulauan Indonesia memiliki kelemahan sekaligus kekuatan.
Dalam pelaksanaannya bangsa Indonesia tidak lepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitarbaik regional maupun internasional.
Sehingga perlu memiliki prinsip-prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang-ambing dalam memperjuangkan cita-cita dan tujuan nasional.
Prinsip-prinsip dasar tersebut berupa Wawasan nasional dalam rangka penyelenggaraan kehidupan nasional.
Wawasan inilah yang dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah, dan jati diri bangsa.
(di kuliah 8 slide Pertama)


SIFAT SIFAT KETAHANAN NASIONAL

1. KEMANDIRIAN
SELF CONFIDENCE
PERCAYA PADA DIRI SENDIRI/ MERASA YAKIN
SELF RELIANCE
PERCAYA PADA KEMAMPUAN SENDIRI BERDIKARI
2. BERUBAH MENURUT WAKTU
MAMPU MENYESUAIKAN DENGAN PERUBAHAN YANG
TERJADI (DINAMIS)
3. KEWIBAWAAN
MAKIN TINGGI TINGKAT KETAHANAN NASIONAL SUATU BANGSA® MAKIN KUAT POSISINYA BAIK KELUAR MAUPUN KE DALAM
4. KONSULTASI DAN KERJASAMA
TIDAK MEMBENARKAN ADU KEKUATAN DAN ADU
KUASAAN YANG BERTUJUAN MENGUASAI DUNIA

3 MALAPETAKA EKONOMI

1) Azas Free figh liberalisem : adanya kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya ekspoitasi kaum ekonomi yang lemah, dengan akibat bertambah luasnya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin
2) Azaz Etatisme : yaitu keikutsertaan pemerintah terlalu dominan sehingga mematikan motivasi dan kreasi dari masyarakat untuk berkembang dan berdaya saing secara sehat.
3) Azas monopoli : suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok tertentu, sehingga tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti keinginan monopoli

PILAR KETAHANAN NASIONAL

Model Astagatra merupakn perangkat hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi degan memanfaatkan segala kekayaan alam. Terdiri 8 aspek kehidupan nasional yang meliputi tiga aspek alamiah (tri gatra) dan lima aspek sosial (panca gatra)



Tri gatra meliputi :
a. Letak dan kedudukan geografi negara.
b. Keadaan dan kekayaan alam, meliputi flora, fauna, dan mineral baik yang di atmosfer, muka maupun perut bumi, dan dikelola denga dasar 3 asas: asas maksimal, lestari, dan daya saing.
c. Keadaan dan kemampuan penduduk, meliputi jumlah, komposisi, dan distribusi.
Panca gatra meliputi :
a. Ideologi
b. Politik, Penetapan alokasi nilai disektor pemerintahan dan kehidupan politik masyarakat harus memenuhi lima fungsi utama, yaitu :
• Usaha mempertahankan pola, struktur, dan proses politik
• Pengaturan dan penyelesaian pertentanagn atau konflik
• Penyesuaian dengan perubahan dalam masyarakat
• Pencapaian tujuan
• Usaha integrasi
c. Ekonomi, meliputi SDA, modal, tenaga kerja, dan teknologi
d. Sosial dan Budaya, meliputi tradisi, pendidikan, kepemimpinan, dan kepribadian.
e. Pertahanan dan Keamanan, meliputi faktor-faktor doktrin, wawasan nasional, sistem pertahanan keamanan, geografi, manusia, integrasi angkatan bersenjata dan rakyat, material, IPTEK, kepemimpinan, pengaruh luar negeri.


pahami dengan baik ke 4 soal ini. ni saya mengutip dari soal soal isai di tahun tahun sebelumnya. mayoritas sama pertanyaannya dan itu lah yang keluar.

selamat berjuang dan semoga sukses selalu mendapingi anda...

by kurniawan al arief

1 komentar: